Kurangnya pasokan bahan bakar minyak
BBM Premium di Kabupaten Sorong di karenakan tidak ada Stasiun Pengisian Bahan
Bakar Umum, SPBU yang berfungsi di Kabupaten Sorong, Dan yang hanya terlihat
hampir di sepanjang jalan utama di kabupaten sorong para pedanggang bensin
enceran dengan harga yang sedikit tinggi dari harga yang sudah di tetapkan.
Hal ini terjadi salah satunya di
karenakan satu – satunya SPBU yang ada di kabupaten sorong tepatnya di kilo
meter 18 perbatasan kabupaten dan kota sorong sudah tidak berfungsi lagi,
Sehingga untuk kabupaten sorong sangat sulit mendapatkan bbm bensin dengan
harga yang standar atau harga yang sudah di tentukan yaitu 4500 perliternya
karena hampir yang di jumpai hanya pedagang enceran dengan harga per liternya
6000 rupiah.
Namun di kabupaten sorong masih
ada yang menjual bensin dengan harga yang di tentukan seperti agen premium dan
minyak solar Apms – apms yang ada di kabupaten yang mendapat pasokan langsung
dari pertamina.
Tusmini salah satu pimpinan APMS
Baharuddin mengatakan, untuk kami di kabupaten
sorong sementara ini menerima pasokan bbm sebesar 75 kl atau 75.000 liter per
bulannya namun ini untuk kabupaten sorong belum mencukupi.
Kurangnya pasokan bbm di
kabupaten sorong ini harus di sikapi serius oleh pemerintah kabupaten karena
sangat berpengaruh kepada segala aspek kehidupan dan pembangunan di kabupaten
sorong agar kedepannya kabupaten sorong memiliki satu spbu yang serta menutupi
kekurangan yang terjadi. (wong)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar